Era Politik Digital
Pemilu modern tidak lagi hanya ditentukan kampanye fisik. Media sosial seperti Twitter, TikTok, dan Instagram kini menjadi arena utama pertarungan ideologi politik.
Manfaat Media Sosial dalam Politik
- Mempermudah akses informasi politik
- Menumbuhkan partisipasi warga
- Menyediakan platform diskusi publik
Tantangan dan Ancaman
Sayangnya, media sosial juga rawan disalahgunakan. Disinformasi dan hoaks sering kali merusak kualitas demokrasi. Fenomena echo chamber juga memperkuat polarisasi.
Kesimpulan
Media sosial memiliki dua sisi: memperkuat demokrasi sekaligus berpotensi melemahkannya. Literasi digital masyarakat menjadi kunci.